Cerita cintaku |
Puisi (Cahaya Bulan) Nicholas Saputra Posted: 23 Jan 2011 03:03 AM PST Puisi (Cahaya Bulan) Nicholas Saputra - Aku sengaja mengambil puisi ini agar kita mengingat kembali keromantisan nicholas saputra di film GIE yang ia bintangi.Meski film yang bertema perjuangan sisi cinta di balik film ini begitu lembut,seakan kita mempunyai mimpi yang sama saat menjalin hubungan dengan seseorang. Aku begitu suka dengan kata – kata lembut yang tajam dari puisi ini.Ketegaran yang selalu memegang teguh prinsip menyelimuti sedikit rona cinta dalam puisi yang di alunkan lembut oleh aktor terbaik tersebut. Hah… memang begitu indah saat cinta datang saat kita melakukan sebuah perjuangan.Semuanya termotifasi dan terfokus dengan adanya unsur semangat membangun cinta yang lembut dan mengharukan dalam hidup. Puisi (Cahaya Bulan) akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yg biasa pada suatu ketika yg telah lama kita ketahui apakah kau masih sambut dahulu memintaku minum susu sambil membenarkan letak leher kemejaku kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih lembah bandalawangi kau dan aku tegak berdiri melihat hutan" yg menjadi suram meresapi belaian angin yg menjadi dingin apakah kau masih membelaiku semesra dahulu ketika kudepak, kau dekaplah lebih mesra lebih dekat apakau kau masih akan berkata kudengar dekap jantungmu kita begitu berbeda dalam semua kecuali dalam cinta |
You are subscribed to email updates from Cerita Cinta To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar